Sebenarnya sebelum menggunakan xiaomi saya sendiri awalnya adalah pengguna asus, dulu saya kesengsem sama hp pabrikan asus karena kita tau bahwa asus sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah perusahaan hardware komputer terkenal, atas pertimbangan tersebut saya dulu lebih memilih hp produk asus dengan harapan akan sama-sama memiliki kehandalan layaknya mother board komputer asus.
Selama saya menggunakan hp asus tidak ada kendala sedikitpun sampai hp tersebut akhirnya saya kasih ke sepupu saya. atas pengalaman tersebut saya merekomendasikan adik saya yang ingin membeli hp baru untuk membeli hp produk asus, karena saya masih punya keyakinan bahwa asus dengan ke handalannya pantas untuk dimiliki.
Akhirnya atas saran saya, adik saya memilih untuk membeli produk Asus ZenFone 3 Max (ZC520TL), di awal-awal pemakaian memang tidak ada masalah, namun setelah hampir satu tahun, untuk hp asus zenfone 3 max yang dimiliki adik saya tersebut mulai muncul beberapa kendala yang cukup menjengkelkan.
Setelah mencari informasi ternyata ada banyak sekali pengguna yang mengalami kendala yang sama dengan hp asus zenfone 3 max miliknya. dari apa yang adik saya alami dan dialami juga oleh beberapa pengguna dengan kendala yang sama, saya menyimpulkan bahwa asus zenfone 3 max sepertinya sebuah produk yang mudah sekali rusak.
Selama saya menggunakan hp asus tidak ada kendala sedikitpun sampai hp tersebut akhirnya saya kasih ke sepupu saya. atas pengalaman tersebut saya merekomendasikan adik saya yang ingin membeli hp baru untuk membeli hp produk asus, karena saya masih punya keyakinan bahwa asus dengan ke handalannya pantas untuk dimiliki.
Akhirnya atas saran saya, adik saya memilih untuk membeli produk Asus ZenFone 3 Max (ZC520TL), di awal-awal pemakaian memang tidak ada masalah, namun setelah hampir satu tahun, untuk hp asus zenfone 3 max yang dimiliki adik saya tersebut mulai muncul beberapa kendala yang cukup menjengkelkan.
Setelah mencari informasi ternyata ada banyak sekali pengguna yang mengalami kendala yang sama dengan hp asus zenfone 3 max miliknya. dari apa yang adik saya alami dan dialami juga oleh beberapa pengguna dengan kendala yang sama, saya menyimpulkan bahwa asus zenfone 3 max sepertinya sebuah produk yang mudah sekali rusak.
3 Kendala (kekurangan) Asus Zenfone 3 Max yang cukup menjengkelkan (pengalaman)
Berikut beberapa kendala hp asuz zenfone 3 mak yang saya alami sendiri pada hp adik saya.
1. Tombol Navigasi (back, home dan recent app) tidak berfungsi
Kendala yang pertama yang dialami oleh hp asus zenfone 3 milik adik saya adalah tidak berfungsinya tombol navigasi back, home dan recent apps, ketiga tombol tersebu tiba-tiba tidak berfungsi sama sekali, padahal penggunaan hp sama halnya seperti penggunaan hp pada umumnya, paling sekali-sekali dipake main game.
Tombol sempat menyala kembali ketika tema diganti ke tema bawaan, namun setelah hp diaktifkan kembali, hp kembali lagi dengan permasalahan yang sama, sampai sekarang ke 3 tombol navigasi dari hp android asus zenfone 3 mak milik adik saya, masih macet dan sulit untuk diperbaiki. sehingga akhirnya menggunakan tombol navigasi mode software yang banyak disediakan di google play store.
2. Layar seperti tersentuh sendiri.
Beberapa hari setelah mengalami kendala pada tombol navigasi, mucul lagi kendala kedua yaitu, layar hp bergerak-gerak sendiri, membuka aplikasi dan lain sebagainya seperti disentuh-sentuh, padahal layar tidak disentuh sama sekali.
Ini yang membuat hp sampai saat ini jadi sulit sekali digunakan, padahal kendala pada tombol navigasi sebenarnya bisa diatasi oleh mode navigasi software, namun karena layar hp sangat sensitif dan terus menerus membuka tutup aplikasi, hp sampai saat ini tidak menjadi sulit untuk digunakan yang akhirnya hp disimpan untuk diperbaiki.
3. Desain body pada area Port charger bagian atasnya Mudah Retak.
Sebenarnya yang ketiga ini bukanlah sebuah kendala yang serius, karena kendala seperti ini tidak mempengaruhi kinerja hp, namun kurang elok saja dilihat.
Ternyata Pada are port masuknya colokan usb di body hp bagian atas mudah sekali retak, ini mungkin pengaruh desain yang kurang maksimal dan bahan yang digunakan sepertinya kurang ok, maka body tempat masukan colokan charger mudah sekali retak.
Dengan adanya kendala tidak berfungsinya tombol navigasi ditambah lagi dengan permasalahan layar touch screen yang terlalu sensitif, tanpa disentuh layar bergerak dan membuka aplikasi sendiri terus menerus, saat ini hp asus zenfone milik adik saya sudah tidak bisa digunakan, lah bagaimana bisa digunakan, baru diaktifkan saja layar sudah buka-buka aplikasi sendiri secara otomatis, sangat sulit untuk melakukan navigasi.
Setelah mencari referensi di forum-forum yang membahas masalah asus, untuk mengatasi permasalahan tersebut sampai saat ini solusi terakhir yang banyak ditawarkan adalah harus memperbaiki hp tersebut ke tukang service, karena kabarnya ada hardware yang harus diperbaiki.
Pengalaman di atas tentu saja bukan bermaksud menjelek-jelekan sebuah produk, namun hanya untuk memberikan informasi kepada calon pembeli agar mereka dapat mempertimbangkan sebelum memutuskan membeli hp produk asus zenfone 3, dan semoga dengan adanya kendala di atas secara tidak langsung bisa memberikan masukan kepada asus agar bisa menciptakan produk yang lebih baik lagi, baik dari sisi hardware maupun software.